Kamis, 31 Maret 2016

Prak 05 – Adding Flare, Particles, Vignette, and Chrome Aberration

   1. Tujuan

Pada tahap ini, bertujuan untuk menambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara menambahkan flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan chrome aberration

2. Alat
Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015
Knoll Light Factory
Trapcode Particular
    3.    Bahan

    4.    Dasar Teori

Pertanyaan :


Jelaskan yang dimaksud dengan Flare!
Jelaskan yang dimaksud dengan Particles!
Jelaskan yang dimaksud dengan Vignette!
Jelaskan yang dimaksud dengan Chrome Aberration!

Jawab :
Apa yang dimaksud dengan Flare
Flare adalah kilauan cahaya yang sangat terang

Apa yang dimaksud dengan Particles
Particles adalah partikel-partikel kilauan cahaya yang berbentuk bulir-bulir, yang bisa memecah seperti bola-bola kalung permata

Apa yang dimaksud dengan Vignette

Vignetting adalah penggelapan di sudut-sudut foto

Apa yang dimaksud dengan chroma aberration
Chroma aberration adalah penyimpangan karena sifat warna. Setiap warna ternyata dibelokkan berbeda oleh lensa, sehingga jadi menyebar atau ter-dispersi. 

   5.    Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
·      Tambahkan Flare
·      Tambahkan Particles
·      Tambahkan Vignette
·      Tambahkan Chrome Aberration

   6.    Hasil Praktikum

a.    Menambahkan flare menggunakan Knoll Light Factory

b.    Menambahkan particle menggunakan Trapcode Particular


c.     Menambahkan lens effect Vignette


d.    Menambahkan lens effect Chrome Aberration

    7.    Kesimpulan

    Dengan adanya praktikum Animasi 3D logo favorit menggunakan Cinema 4D dan Adobe After Effect membuat saya lebih paham cara dasar membuat animasi 3D. Kesulitan yang saya rasakan saat membuat logo ini saat menambahkan efek trapcode particular dan chrome aberration, karena saya harus mendownload dan sewaktu itu ada beberapa kesalahan sewaktu mendownload, ditambah lagi aplikasi after effect yang saya gunakan tidak mau berjalan atau heng. Untungnya masih ada komputer lain yang masih bisa dipakai.  Tetapi saya kekurangan waktu untuk mengerjakan efek yang terakhir yaitu chrome aberration. Kesalahan yang masih terjadi ini akan segera saya perbaiki agar bisa lebih baik untuk praktikum selanjutnya.

    8.    Referensi

Minggu, 27 Maret 2016

Prak 04 – Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing using AE

1.  Tujuan

Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2.  Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015

3.  Bahan



4.  Dasar Teori

1.   Jelaskan yang dimaksud dengan Camera Depth!
2.   Jelaskan yang dimaksud dengan Multi Pass Rendering!
3.   Jelaskan yang dimaksud dengan DOF!
4.   Jelaskan yang dimaksud dengan Compositing

Camera Depth
       Rentang lebar sebuah area yang bisa ditangkap oleh kamera.

Multi Pass Rendering
      Multipass render adalah teknik yang banyak digunakan dalam industri CGI profesional, dan telah menjadi lebih dan lebih umum digunakan dalam komunitas grafis umum. Multipass render memiliki banyak keunggulan dibandingkan single pass rendering, yang memungkinkan lebih banyak kontrol atas setiap elemen dari adegan, kontrol yang lebih baik atas tampilan akhir adegan, dan membuat tweaker dan menyesuaikan gambar akhir atau animasi lebih mudah dan lebih sedikit waktu mengkonsumsi rendering adegan sekaligus dan harus kembali membuat seluruh menyesuaikan rincian kecil atau melakukan perubahan.

Depth of Field
     Dalam optik , terutama yang berkaitan dengan film dan fotografi, depth of field (DOF), juga disebut rentang fokus atau rentang fokus yang efektif, adalah jarak antara benda terdekat dan terjauh dalam sebuah adegan yang muncul diterima tajam dalam foto. Meskipun lensa justru bisa fokus hanya pada satu jarak pada suatu waktu, penurunan ketajaman bertahap pada setiap sisi jarak fokus, sehingga dalam DOF, unsharpness ini tak terlihat di bawah kondisi tampilan normal.

     Compositing
     Compositing adalah kombinasi dari unsur-unsur visual dari sumber terpisah menjadi gambar tunggal, sering untuk menciptakan ilusi bahwa semua elemen adalah bagian dari adegan yang sama. Penembakan live-action untuk compositing adalah berbagai disebut "chroma key", "blue screen", "layar hijau" dan nama lain. Saat ini, kebanyakan, meskipun tidak semua, compositing dicapai melalui manipulasi gambar digital. Teknik compositing pra-digital, bagaimanapun, kembali sejauh film trik Georges Méliès pada akhir abad ke-19, dan beberapa masih digunakan.

5.  Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:

1.   Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
2.   Import masing-masing image sequences ke AE.
3.   Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

6.  Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
1.   Setting Camera DOF di C4D



2.   Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth


3.   Import masing-masing image sequences ke AE

4.   Implementasi DOF di AE menggunakan Camera Lens Blur


7.  Hasil Praktikum


8.  Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapatkan pada praktikum ini adalah logo favorit yang saya buat semakin terlihat menarik dan saya sendiri lebih paham cara dasar membuat animasi 3D. Kesulitan yang saya rasakan adalah saya bingung mengimplementasikan dan menyamakan logo saya sendiri dengan logo yang dicontohkan. Tetapi saya tetap berusaha untuk menyelesaikannya. 

9.  Referensi



Senin, 21 Maret 2016

Prak 03 – Secondary Assets, Logo Movement, F-Curves

1. Tujuan

Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement diperdetail dengan menggunakan F-Curves.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16

3. Bahan

  1. asset sekunder download
4. Dasar Teori
Pertanyaan :
  1. Jelaskan fungsi secondary Assets
  2. Jelaskan fungsi F-Curves
Jawab :

Secondary Assets

            Teknik ini berfungsi untuk menambah object baru yaitu object kedua disamping object utama yang telah kita animasikan sebelumnya. Sebagai penghias dan juga peramai object kita. Kita bisa membuat animasi secondary Assets dengan cara menambakan helix path dan juga cloner. Helix path berrfungsi untuk membuat object kedua kita mengikuti putaran sesuai dengan arah helix tersebut. dan pada cloner kita dapat mengkontrol object kedua kita ingin berapa banyak dan bagaimana bentuknya.

Fungsi F-Curves

            F-Curve Editor ini memungkinkan untuk mengontrol animasi pada hampir semua elemen, termasuk material dan parameter world dengan mengontrol curva animasi. Key frame dihubungkan oleh garis curva, dalam F-Curve Editor. Titik pada F-Curve Editor merupakan key frame. Sumbu X pada F-Curve Editor mewakili key frame, sedangkan yang diwakili oleh sumbu Y bergantung pada parameter yang dianimasikan.

5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
  1. Tambahkan secondary Assets
  2. Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
  3. Haluskan gerakannya menggunakan F-Curves
6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

Menambahkan secondary assets menggunakan cloner dan helix path


Menambahkan kompleksitas gerakan assets utama (logo)






Memperhalus gerakan menggunakan F-Curves



7. Hasil Praktikum 





8. Kesimpulan

            Kesimpulan yang saya dapatkan pada praktikum ini adalah logo favorit yang saya buat semakin terlihat menarik dan saya sendiri lebih paham cara dasar membuat animasi 3D. Kesulitan yang saya rasakan saat membuat logo ini adalah pada aat saat mengatur secondary assets dan helix. Tetapi setelah saya coba berulang-ulang akhirnya saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan beberapa kekurangan.

9. Referensi



Kamis, 10 Maret 2016

Prak 02 – Camera Path, Lighting, and Material

1. Tujuan

Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Camera Path, Lighting, Material. Camera path diimplementasikan menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

3. Bahan

4. Dasar Teori

Pertanyaan :

    1. Jelaskan perbedaan antara motion guide pada flash dengan camera path!
    2. Jelaskan perbedaan antara Physical Sky dan Area Light!
    3. Jelaskan yang dimaksud material dan beri contoh penggunaannya!

Jawab :

Perbedaan antara motion guide pada flash dengan camera path

Animasi motion guide 

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi. Motion Guide berfungsi sebagai penggaris agar gambar frame per frame dapat konsisten dan solid.

Animasi Camera Path

Untuk membuat animasi di blender yang membutuhkan kamera untuk mengubah kecepatan saat bergerak sepanjang jalan . Saya menggunakan Curve / jalan untuk jalan. Aku membutuhkan kamera untuk bergerak pada kecepatan tertentu akan antara 2 tempat. Camera path berfungsi sebagai path/jalur jalanya camera.

Perbedaan antara Physical Sky dan Area Light

Physical Sky

Physical Sky bisa dikatakan sebagai ambient/environment light dan background di software berbasis 3D, C4D. Sedangkan Area Light adalah Lightning yang berupa null object 3D yang dapat dipindah/dimanipulasi yang memancarkan cahaya. Berguna untuk memberi light pada objek 3D dengan beberapa pilihan jenis light.

Area Light

Pada perintah Area Light ini kita dapat menemukannya di ikon bergambar lampu. Area Light ini berfungsi untuk memperbaiki pencahayaan pada object yang sedang kita buat. Namun bedanya dengan physical light adalah pada area light ini kita fokus pada objectnya yang dipengaruhi oleh area light ini. Kita dapat mengatur area light ini dari depan object, atas object, dan juga bagian kiri dan kanan. efek dari area light ini memberikan warna cerah pada object yang kita buat. kesan gelap terang.

Pengertian Material

Material adalah sebuah material yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mewarnai object yang kita buat. dengan material ini kita bisa memberikan detail yang spesifik pada object yang kita buat. Material bisa disebut sebagai texture untuk objek 3D. Dapat digunakan untuk memberi warna objek dan memberikan sifat-sifat material seperti Glow, Diffuse, Reflection, Illumination, Color, dsb. 
Contoh penggunaan dari material ini dapat dilihat pada halaman Praktikum 2 – Camera Path, Lighting, and Material pada langkah keempat: Menambahkan Material

5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, tambahkan:

1. Pergerakan kamera menggunakan teknik camera path
2. Lighting sederhana dan mudah menggunakan Physical Sky dan Area Light

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

1. Pergerakan camera menggunakan Camera Path, lebih spesifik lagi disebut dengan spline.


    
     2. Menambahkan Lighting menggunakan Physical Sky


   
     3. Menambahkan Lighting menggunakan Area Light



      4. Menambahkan Material



7. Hasil Praktikum


8. Kesimpulan

Dari praktikum ini, saya bisa mencoba mengganti warna-warna, karena logo saya berbeda jadi saya bingung mau mengawali dengan bagaimana. Tetapi setelah saya mencoba semua step dan memutar-mutarnya akhirnya logo Batwomen saya jadi. Dalam praktek ini saya harus berajar lagi agar bisa menggunakannya dengan maksimal. 

9. Referensi