Menerapkan walk cycle pada sebuah karakter yang populer dengan bantuan Tween.
2. Alat
Adobe Flash Professional CS3+
3. Bahan
Gambar referensi berisi salah satu karakter animasi yang populer misalnya naruto.
4. Dasar Teori
Secara prinsip, ada minimal 4 konsep yang perlu dipenuhi, antara lain:
1. Pose :
Seringkali
disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih
sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga
bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti. 2. Timing :
Timing yang dimaksud adalah jumlah frame yang diperlukan untuk
menghasilkan animasi yang diinginkan. Timing juga berhubungan dengan
durasi animasi yang diinginkan, apakah cepat atau lambat. Yang perlu
diingat, untuk memperlambat animasi, tidak dilakukan dengan cara
mengubah setting FPS, akan tetapi dengan cara mengubah jumlah frame yang
dibuat. Dalam animasi baik 2D dan 3D, standar FPS adalah 24.
3. Inbetween :
Pose tambahan yang terdapat di tengah-tengah pose. Pose ini adalah pose
tambahan perantara frame. Proses
pembuatan inbetween sangat sederhana. 4. Arcs :
Banyak hal tidak bergerak secara garis lurus. Bola saja dilempar
tidak akan pernah lurus, pasti ada sedikit pergeseran. Jadi usahakan
gerakan objek anda tidak sempurna, agak “dirusak” sedikit sehingga
terlihat alami.
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau
makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan
lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang
berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Sebagai
contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.
Salah satu cara memperhalus animasi adalah dengan memperhatikan
arcs-nya. Arcs yang dimaksud adalah lengkungan lintasan pergerakan.
Untuk gerakan walk cycle, arcs yang muncul lebih dari satu macam. Arcs
yang perlu diperhatikan pada walk cycle adalah arcs dari titik penting
sebuah stickman. Ada banyak titik penting yang perlu di-cek arcs-nya.
Salah satunya adalah titik tumit. berikut adalah contoh cara mengecek
arcs yang dihasilkan dari pergerakan tumit.
Secara teknis, adobe flash memiliki fitur untuk inbetween otomatis yang disebut dengan Tween
5. Tugas Praktikum
Buatlah walk cycle dari naruto dengan menggunakan bantuan Classic Tween
6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah langkah-langkah membuat walk cycle untuk kaki:
Pecah kaki naruto menjadi 4 Graphic Symbol yang mewakili kaki bagian atas dan bawah untuk bagian kiri dan kanan
Gunakan symbol tersebut untuk membuat contact position pada frame ke 1
Gunakan transform tool (Q) untuk mengatur pivot dari masing-masing
symbol. Dimana pivot kaki bagian atas terletak pada pinggul dan pivot
kaki bagian bawah terletak pada lutut
Buat keyframe (F6) pada frame ke 9. Buat contact position kebalikan dari frame ke 1
Copy contact position pada frame 1 ke frame ke 17
Klik kanan pada timeline diantara frame 1 dan 9 kemudian pilih menu “Create Classic Tween”
Klik kanan pada timeline diantara frame 9 dan 17 kemudian pilih menu “Create Classic Tween”
Uji animasi yang dibuat dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Jika
menghasilkan animasi kaki sliding seperti di danau es, maka lanjutkan ke
langkah berikutnya. Jika tidak, perbaiki dulu animasinya.
Buat keyframe (F6) pada frame ke 5 dan 13. Buatlah passing position pada frame tersebut.
Jika semua berjalan lancar, maka akan diperoleh good enough walk cycle.
untuk memperhalus animasinya, dapat dilanjutkan dengan menambahkan gambar lutut dan menambahkan pose down dan up.
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Saya semakin bisa dan mengetahui bagaimana cara membuat walk cycle dengan cepat dan mudah pada karakter naruto, meskipun susah tetapi kalau kita giat berlatih akan semakin gampang.